WELCOME

Welcome to my Blog.. HAve Fun And Check it Out..
SEmoga Bermanfaat!!!

Jumat, 05 Oktober 2012

Soal


1.    Jelaskan pandangan anda tentang Ekonomi Internasional dan Perdangangan  Internasional?
Ekonomi Internasional adalah seluruh kegiatan perekonomian yang dilakukan antar bangsa, negara maupun antara orang-orang perorangan dari negara yang satu dengan negara lainnya.  Kegiatan ini harus dilakukan terutama bagi negara yang membutuhkan yang sering disebut negara importir. Kegiatan ini dilakukan untuk mencapai kemakmuran dan saling memenuhi kebutuhan masing-masing negara yang bersangkutan.
Perdagangan Internasional merupakan bagian dari kegiatan dalam Ekonomi Internasional.  Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dmaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Kegiatan yang biasa dilakukan dalam perdagangan internasional biasa disebut dengan kegiatan ekpor impor di mana negara yang membutuhkan disebut negara importir dan yang memberikannya disebut ekportir. Dengan trnsaksi maka negara importir akan mendapatkan apa yang dibutukkan sedangkan negara eksportir akan mendapat pemasukan atau pendapatan dari negara importir.

2.    Apa yang anda ketahui tentang kebijakan Ekonomi Internasional, dan mengapa setiap negara membuat kebijakan Ekonomi Internasional tersebut?
Kebijakan Ekonomi Internasional  meliputi semua kegiatan ekonomi pemerintah suatu negara yang secara langsung maupun tidak langung mempengaruhi komposisi, arah dan kegiatan ekspor impor barang dan jasa yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut. Karena itu, sekalipun suatu kebihakan ditujukan untuk mengatasi pemasalahan dalam negeri, tapi bila secara langsung atau tidak langusng berpengaruh terhadap ekspor dan impor maka dapat dimasukkan dalam kebijakan ekonomi internasional.
Setiap negara harus mempunyai kebijakan ekonomi internasional yang tentunya berbeda dengan negara lain mengingat apa yang dibutuhkab tiap negara berbeda-beda.
Tujuan dibuatnya kebijakan tersebut secara umum untuk :
a.       Meningkatkan ekspor agar penerimaan devisa negara semakin besar.
b.      Menstabilkan perkembangan ekspor, karena penetapan ekspor menentukan pembangunan ekonomi suatu negara dalam artian stabilitas penghasilan ekspor maupun kecepatan pertumbuhannya sangat penting. Usaha yang dilakukan adalah :
ü  Menambah jumlah dan jenis barang yang diekspor sehingga bila satu atau beberapa jenis barang pasarannya sedang lesu atau mengalami saingan baru, maka dapat diganti dengan jenis barang uang lain.
ü  Merubah struktur barang ekspor dari bahan-bahan mentah dan hasil pertanian yang suply-nya in-elastis, mudah tergantung pada musim dan posisinya makin lemah, ke barang-barang industri yang produksinya mudah diatur.

3.    Indonesia sebagai bagian negara yang ikut ambil bagian dalam kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain, Jelaskan dampak positif dan  negatif dari adanya kerjasama tersebut?
A.    Dampak positif dari kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain terutama bagi Indonesia
a)    Meningkatkan Keuangan Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, salah satunya di bidang keuangan. Melalui kerja sama ini Indonesia memperoleh bantuan berupa pinjaman keuangan dengan syarat lunak yang digunakan untuk pembangunan. Dengan demikian, adanya pinjaman keuangan otomatis dapat meningkatkan keuangan negara.
b)   Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi.
Kerja sama ekonomi dapat menciptakan persaingan yang sehat di antara negara-negara anggota. Persaingan yang sehat ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan produsen tiap negara dalam menghasilkan produk-produk yang mampu bersaing dengan negara-negara lain. Keberhasilan bersaing suatu negara ditingkat regional dan internasional pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian negara yang bersangkutan.
c)    Meningkatkan Investasi.
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya investor yang mau menginvestasikan modalnya di Indonesia dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan Indonesia. Selain itu, banyaknya investasi dapat juga menambah lapangan kerja baru, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.
d)   Menambah Devisa Negara.
Kerja sama ekonomi antarnegara khususnya di bidang perdagangan dapat meningkatkan devisa negara. Devisa diperoleh dari kegiatan ekspor barang. Semakin luas pasar akan semakin banyak devisa yang diperoleh negara, sehingga dapat memperlancar pembangunan negara.
e)    Memperkuat Posisi Perdagangan.
Persaingan dagang di tingkat internasional sangat berat. Hal ini disebabkan adanya berbagai aturan dan hambatan perdagangan di setiap negara. Untuk itu perlu adanya kerja sama ekonomi. Sehingga dalam kerja sama tersebut perlu dibuat aturan perdagangan yang menguntungkan negara-negara anggotanya. Dengan demikian adanya aturan tersebut dapat memperlancar kegiatan ekspor dan impor dan menciptakan perdagangan yang saling menguntungkan. Akibatnya posisi perdagangan dalam negeri semakin kuat.
B.     Dampak negatif dari kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain terutama bagi Indonesia.
a)    Ketergantungan Dengan Negara Lain
Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri daspat membuat Indonesia selalu tergantung pada bantuan negara lain. Hal ini akan menyebabkan Indonesia tidak dapat menggembangkan pembangunan yang lebih baik.
b)   Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Internasional.
Sikap ketergantungan yang semakin dalam pada negara lain, dapat menyebabkan negara lain berpeluang melakukan campur tangan pada kebijakan-kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Jika kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah mendapat campur tangan negara lain, hal ini dapat merugikan rakyat.
c)    Masuknya Tenaga Asing Ke ndonesia.
Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara memberi peluang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Jika hal ini terjadi tenaga kerja Indonesia menjadi tersingkir dan dampaknya terjadi banyaknya pengangguran.
d)   Mendorong masyarakat Hidup Konsumtif.
Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong masyarakat untuk mencoba dan memakai produk-produk impor. Hal ini akan mendorong munculnya pola hidup konsumtif.

4.    Adanya Perdagangan Internasional telah memberikan manfaat terhadap perekonomian secara makro dan mikro. Jelaskan dampak positif dan negatif dari adanya perdagangan internasional dengan negara lain?ma E
A.    Dampak positif dari adanya Perdagangan Internasional dengan negara lain.
a)    Mempererat Persahabatan Antar Bangsa.
Perdagangan antarnegara membuat tiap negara mempunyai rasa saling membutuhkan dan rasa perlunya persahabatan. Oleh karena itu, perdagangan internasional dapat mempererat persahabatan negara-negara yang bersangkutan.
b)   Menambah Kemakmuran Negara.
Perdagangan internasional dapat menaikkan pendapatan negara masing-masing. Ini terjadi karena negara yang kelebihan suatu barang dapat menjualnya ke negara lain, dan negara yang kekurangan barang dapat membelinya dari negara yang kelebihan. Dengan meningkatnya pendapatan negara dapat menambah kemakmuran negara.
c)    Menambah Kesempatan Kerja.
Dengan adanya perdagangan antarnegara, negara pengekspor dapat menambah jumlah produksi untuk konsumsi luar negeri. Naiknya tingkat produksi ini akan memperluas kesempatan kerja. Negara pengimpor juga mendapat manfaat, yaitu tidak perlu memproduksi barang yang dibutuhkan sehingga sumber daya yang dimiliki dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih menguntungkan.
d)   Mendorong Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Perdagangan internasional mendorong para produsen untuk meningkatkan mutu hasil produksinya. Oleh karena itu, persaingan perdagangan internasional mendorong negara pengekspor untuk meningkatkan ilmu dan teknologinya agar produknya mempunyai keunggulan dalam bersaing.
e)    Sumber Pemasukan Kas Negara.
Perdagangan internasional dapat meningkatkan sumber devisa negara. Bahkan, banyak negara yang mengandalkan sumber pendapatan dari pajak impor dan ekspor.
f)    Menciptakan Efisiensi dan Spesialisasi.
Perdagangan internasional menciptakan spesialisasi produk. Negara-negara yang melakukan perdagangan internasional tidak perlu memproduksi semua barang yang dibutuhkan. Akan tetapi hanya memproduksi barang dan jasa yang diproduksi secara efisien dibandingkan dengan negara lain.
g)   Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara
Dengan perdagangan internasional, warga negaranya dapat menikmati barang-barang dengan kualitas tinggi yang tidak diproduksi di dalam negeri.
B.     Dampak negatif dari adanya Perdagangan Internasional dengan negara lain.
a)    Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain.
b)   Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional.
c)    Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar.
d)   Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih maju.
e)    Terjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk investasi. Ini terjadi karena masyarakat menjadi konsumtif.
f)    Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju.

5.    Setiap Negara akan berusaha untuk meningkatkan ekport dan mengurangi import, apa yang anda ketahui tentang eksport dan import dan mengapa Indonesia melakukan pembatasan terhadap barang eksport dan barang import, Jelaskan?
Eksport adalah Perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam ke luar wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuanyang berlaku. Sedangkan Import adalah Perdagangan dengan cara memasukan barang dari luar negri ke dalam wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuanyang berlaku.
Pembatasan import yang sering dilakukan dengan kuota impor, tarif impor, dan larangan impor dibuat dengan tujuan untuk melindungi produsi di dalam negeri sendiri. Selain itu juga untuk :
Ø  Menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri.
Ø  Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri.
Ø  Mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor.
Ø  Memperkuat posisi neraca pembayaran.    
Sedangkan untuk pembatasan eksport diberikan untuk :
*      Untuk memastikan bahwa barang yang telah banyak di ekspor ke luar negeri juga telah memenuhi kebutuhan di dalam negeri sendiri.
*      Larangan Ekspor juga akan diterapkan untuk beberapa barang dengan pertimbangan terhadap sosial, politik dan Ekonomi di negara sendiri,

Tidak ada komentar: